Mahabbah Ayat Lima
Bahwa Wafaq Ayat lima yang dimaksud ialah tidak mesti yang sekarang sudah beredar dibuat oleh para plagiat, para peniru yang ingin mengambil keuntungan dari nama besar saya dan tanpa seizin saya membawa-bawa nama saya yang kasihannya bahkan dengan tidak menggunakan pakem ilmu wafaq yg seharusnya, siapapun bisa saja mencetaknya , namun belum tentu terasa khasiatnya. kisah dibawah ini ialah terjadi karena pengamalan, jadi bukan karena membawa wafaqnya
maklumat ini saya buat sebagai peringatan kepada khalayak
untuk tidak terjebak kepada orang yg mendompleng nama saya yang tidak ada izin
dari saya yang berhubungan dengan tulisan ini di copy paste tanpa seizin saya.
amaran ini jangan disalah artikan kepada para sahabat2 saya yang sama-sama kita
pernah membahas di web kaskus.co.id karena tulisan amaran ini ialah bukan buat
kalian, tetapi buat para peniru yang mengaku diluaran ialah sahabat saya,
padahal pernah membuat masalah dengan saya.
Almarhum Mpu Wesi Geni, guruku , semoga Allah merahmatinya,
pernah bercerita tentang sahabatnya, dan sahabatnya itu mengatakan,
ketika itu ia tengah rajin mengamalkan Mahabbah Ayat Lima sehingga suatu ketika
telah terjadi suatu pengalaman yg sulit untuk dilupakan karena ketika
mengamalkannya ia tidak mempunyai target.
hanya setelah mendapatkan ijazah itu langsung saja dijadikan amalan hariannya.
Waktu itu ditengah perjalanannya dia mampir ke tempat saudaranya ialah orang yg
berada.
ia disambut dengan sangat ramah dan antusias. Padahal selama ini saudaranya
tidak begitu.
biasanya saudaranya itu hanya biasa-biasa saja cenderung acuh tak acuh. namun
kali ini seisi rumah telah menyambutnya sangat luar biasa. Sehinga malam pun
larut dan ia berangkat tidur di kamar tamu Sedari siang rupanya telah
dilihatnya ada gelagat yg aneh namun tidak diindahkannya
pembantu di rumah saudaranya itu tak henti-hentinya mencuri kesempatan
meliriknya lalu malam itu pintu kamarnya diketuk perlahan, dan masuklah si
pembantu dengan alasan yg dicari-cari, namun tak lama segera memeluknya dan
meminta utk bercumbu sehingga ditolaklah pembantu dengan cara kasar baru bisa
lepas dan diusirnya keluar. tak lama kemudian , ada lagi ketukan pintu, kali
ini isteri saudaranya yg muncul dan berkelakuan sama seperti si pembantu, namun
segera ditolaknya..
ketika saat subuh tiba, karena tidak bisa tidur di malam itu segeralah ia
berpamitan kepada saudaranya itu dan segera pergi iapun akhirnya mencari tempat
dimana bisa melanjutkan tidurnya
namun tak lama ada seorang wanita yg membangunkannya dalam keadaan birahi demikianlah,
dalam perjalanannya selanjutnya, tak henti-hentinya dia digoda dan dipaksa oleh
perempuan mana saja yang memandangnya dan semua perempuan yg melihatnya ialah
menjadi birahi luar biasa..
sampai-sampai ia lari dan mencari tempat untuk bersembunyi.. sehingga akhirnya
bertemulah ia dengan Mpu Wesi Geni dan menceritakan kisahnya, sedang ia sudah
dalam keadaan lemah dan ketakutan kemudian oleh Mpu Wesi Geni segera di obati
dan sambil menyatakan sudahilah amalan itu jangan diamalkan lagi.. demikianlah
setelahnya amalan itu tidak diamalkannya lagi, maka keadaan kembali normal.
faedahnya sangat banyak, bahkan Imam Nazili menyebutkan cari lah fungsi lainnya sekehendakmu...fungsi lainnya adalah untuk memanggil orang yang jauh atau hilang, untuk keberhasilan usaha, kemudahan mencari rizki, untuk perlindungan, penyembuhan, membantu perlunasan hutang, dll. ayat dan doanya dibaca 66 kali tentunya doa mahabbah nya itu diganti dengan doa yang sesuai dengan niat kita... misalnya untuk kemudahan perlunasan hutang dan kerejekian, doanya diganti dengan "allahummaqdli dayni,warzuqnii rizqan halaalan waasi'an biluthfika wa karomika yaa arhamarrohimiin.."
tentunya mengamalkan dengan ijazah akan lebih afdol
Sumber artikel dari : Ki Sawung
Mahar Ijazah : Hubungi Saya
Mahar Minyak Marhabbah : Hubungi Saya
No comments:
Post a Comment